DaisypathAnniversary Years Ticker
Lilypie 6th to 18th PicLilypie 6th to 18th Ticker
Lilypie 3rd Birthday PicLilypie 3rd Birthday Ticker

Jumat, Agustus 17

Oh..Duri Duriii...

Lagi-lagi yang dipermasalahkan abah dan ibu saat jalan-jalan adalah jalanan yang terbentang sepanjang Duri. Ibu pernah posting tentang kondisi jalan di Duri di (http://dapurvie.multiply.com/journal/item/27/oH_DuRi_yg_MaLAnG.. ), saat itu ibu mengisahkan beberapa ruas jalan sedang dalam perbaikan, yang menimbulkan efek samping beberapa bagian jalan yang menjadi rusak karenannya. Hari ini, 17 agustus 2007, ibu, abah, adek, abang, kembali berjalan-jalan menelusuri jalan sudirman, dengan tujuan membeli bensin, dan beli mainan anak di swalayan mandiri -satu-satunya swalayan terlengkap yang ada di Duri-. Niat awalnya membeli bensin dahulu, trus pulangnya baru mampir di swalayan mandiri, karena untung jalannya searah. Sesaat sebelum masuk gerbang pom bensin, berderet beberapa bapak-bapak berseragam DLLAJR, didampingi bapak-bapak Polantas tentunya. Mereka memblokir jalan didepannya agar lalulintas tidak bisa melewati arah pom bensin dan arah seterusnya. "pom bensin tutup, beli bensinnya di Hang tuah saja" seru pak polisi, menjawab pertanyaan abah yang kebingungan melihat para bapak ini berjalar rapi memblokir jalan raya. Akhirnya dengan sedikit menggerutu abah membelokan mobil kearah kiri, mengikuti ekor mobil didepannya, walapun kami tidak tau ujung arah dari jalan kecil tersebut. "oh tau deh kenapa diblokir, mungkin karena ada upacara atau kegiatan menyambut 17-an didepan kecamatan kali.." seru ibu tiba2 membuyarkan lamunan abah. "kan disebelah atas pombensin itu kantor kecamatan duri" lanjut ibu lagi. "hmm... iya, tapi kan ga usah ditutup ginih jalannya, jadi riweuh deh, mana jalan Hangtuah kan masih jelek, hp deeehh.." gerutu abah...


Sudah lama tidak terdengar gema para demonstran menyerukan kebebasan Duri dari kekuasaan Bengkalis -ntah apa alasannya..?-, hanya saja semenjak mobil-mobil raksasa pembuat jalan raya mulai bekerja disepanjang jalan Hang tuah yang terkenal dengan "kolam" nya beberapa bulan yang lalu, masyarakat seolah terbius dengan pertunjukan tersebut, dan sekarang setelah lebih dari 1/2 tahun, mobil-mobil tersebut parkir dipinggir jalan, tidak ada lagi kegiatan membetulkan jalanan, tidak ada lagi tumpukan kerikil, atau pasir. Yang ada hanya spanduk propaganda bertemakan Bengkalis tetap Jaya, disetiap kantor-kantor pemerintahan.
























































Dan foto2 diatas diambil saat tanggal 17 agustus 2007, menggunakan kamera hp, lokasi disepanjang jalan Hang tuah yang dilalui oleh keluarga kami. Tidak mewakili kondisi jalanan Duri pada umumnya, tetapi mudah-mudahan bisa mewakili isi hati Keluarga Somantri yang selalu dipusingkan saat berjalan-jalan disekitar Duri.

Tidak ada komentar: