DaisypathAnniversary Years Ticker
Lilypie 6th to 18th PicLilypie 6th to 18th Ticker
Lilypie 3rd Birthday PicLilypie 3rd Birthday Ticker

Minggu, September 28

teman lama



"ketemuannya di lippo aja yuk, jam 5 sore, sekalian buka bareng, di food court-nya" begitu sms yang ibu kirim sama lisna teman baik ibu saat kuliah dulu. "iya, mertua di ajak juga ya.., soalnya mertu dan ponakanku mo ikut juga.." balasan sms dari lisna. "waks.. kayaknya mertuku ga bisa ikut, adekupun ga mau diajak.., gpp ya..? kalau mertu n ponakanmu mo ikutmah gapapa atuh.." ibu kirim lagi sms berikutnya. "ok deh.. sampe ketemu disana ya..", balas lisna lagi.




jam 16.30,

ibu, abah, dan abang sudah berdandan rapi, wangi sabun mandi, deodorant, dan channel chance tercium bercampur aduk. Maklum ibu ingin terlihat lebih rapi setelah hampir 7 tahun tidak bertemu Lisna, cs ibu saat kuliah dulu.
sementara adek masih terlelap tidur, setelah sebelumnya asyik berlari-larian di empangnya kakek. "udaah.., langsung digantiin bajunya aja bu.., dah sore nih, nanti telat, soalnya malam minggu biasanya lippo padet banget, apalagi mo hari raya gini pasti banyak orang yang berbelanja.." sahut abah sambil menghidupkan mobil.


benar saja, sampai d mall karawaci, food court penuh sesak dengan orang, keluarga somantri bahkan harus berjejalan dengan pengunjung lainnya yang akan makan disana, semua tempat duduk telah penuh disemua lantai yang menjual makanan, akhirnya ibu, abah dan anak-anak naik kelantai paling atas, yaitu menuju counter makanan khas china, dan tempat duduk disanapun hanya tersisa 1 meja saja. "duh padahal lisna akan bawa keluarga besarnya pula, gimana nih...?", bathin ibu agak bingung. sementara orang yang akan membeli makanan masih mengantri menunggu tempat duduk. akhirnya ibu memesan 1 meja dan kursi 6 buah lagi, tapi karena semua tempat duduk penuh, ibu tidak bisa berbuat banyak. Mudah-mudahan pas lisna dan keluarganya datang, ada tempat kosong untuknya harap ibu.


sampai adzan maghrib berkumandang lisna dan keluarganya belum muncul juga, beberapa kali ibu telepon, rupanya mereka telat datang, selain itu karena penuhnya pengunjung membuat lisna dan keluarganya memutuskan untuk shalat maghrib duluan, sambil menunggu kursi dan meja makan ada yang kosong. akhirnya ibu, abah, dan anak-anak terpaksa makan duluan setelah mengunggu sekian lama. setelah acara berbuka selesai, akhirnya lisna dan rombongan muncul juga. untung saja saat itu ditempat itu mulai banyak meja dan kursi kosong. semuanya bersalam-salaman, saling memperkenalkan diri. Tidak banyak yang berubah kecuali sekarang semuanya sudah memiliki pasangan dan juniornya masing-masing. ibu dan lisna banyak bercerita, mengurai kisah dimasa lalu, maupun yang sedang terjadi. ada kisah sedih banyak pula kisah bahagianya. sampai tidak terasa waktu berlalu, dan malam mulai larut. akhirnya dua keluarga berpisah dikarenakan keterbatasan waktu, padahal dihati ibu dan lisna masih terdapat segunung cerita yang belum terungkap.


kapan-kapan kita ketemuan lagi yukk na..!





Baca selengkapnya......

Rabu, September 24

obrolan saat diperjalanan

Rabu, 10.15 ibu, abang fathir, dan adek karan sudah siap-siap pergi kerumah tante Yuni. Saat diperjalanan menuju rumah-nya tante Yuni, abang fathir tiba-tiba nyeletuk

abang : "bu, kalau puasa itu tidak ada pencuri ya..?"

ibu : "kata siapa..?" (tanya ibu dengan nada penasaran..)



abang : "kan kalau puasa tidak boleh nakal, kalau mencuri kan nanti puasanya batal dong.."

ibu : "erm.. pencuri itu tidak takut sama Alloh, makanya dia suka mencuri, dan pencuri pasti tidak suka berpuasa... , makanya kalau orang yang takut sama Alloh pasti tidak akan pernah mencuri, dan selalu berpuasa.." (jawab ibu sedikit ragu)

Abang : "hmm... gitu ya bu..?,eh bu.. abang tau caranya biar puasanya ga lapar.." (sahut bang fathir setelah berfikir sejenak)

ibu : "gimana caranya.."

Abang : "abang melamun saja.."

ibu : "koq melamun.." (tanya ibu sedikit bingung)

abang : "iyaa... abang akan melamunn... yang lamaaaa... nanti tau tau buka deh.."

ibu : " oh...(ibu senyum-senyum), hati-hati kalau suka melamun nanti setan bisa masuk kekepala..., karena saat melamun fikirannya melayang kemana-mana.., dan setan seneng dengan orang yang suka melamun.., dari pada melamun mendingan baca buku, atau main komputer, atau sepedahan.. apapun lah dari pada melamun.."

abang : "maksud abang.. melamun tuh melihat lihat pemandangan... seperti ini.." (abang fathir nemplok dikaca jendela mobil sambil memperhatikan sekitarnya)

ibu : "o..oh (dengan logat riau sambil cengar-cengir), ya ga papa kalau melihat-lihat pemandangan mah hehe.."



Baca selengkapnya......

Rabu, September 17

Rencana mudik 2008

Tanggal 26 september besok, insyaAllah seluruh keluarga somantri akan mudik ke pulau Jawa. Horeee... akhirnya...gitu lho...!!. Dengan segambreng aktifitas :-)) Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, khususnya untuk abang dan adek sehat terus ya nak..!








Tgl 26-28 tujuan Tangerang --> kangen2an sama kakek dan neneknya abang dan adek

Tgl 29 tujuan Bandung --> nengokin rumah

Tgl 30-3 tujuan Subang --> lebaran dirumahnya aki dan ninin-nya abang dan adek

Tgl 4-6 tujuan Jogja --> jalan-jalan

Tgl 7-10 tujuan Bandung --> jalan-jalan, rendezvous dengan temen lama

Tgl 11-12 tujuan Cirebon --> menghadiri nikahan om afton

Tgl 12-14 tujuan Tangerang --> istirahat

Tgl 15 Kembali ke Balikpapan




Baca selengkapnya......

Jumat, September 5

yuk ke penangkaran buaya Tritip..



Balikpapan mempunyai objekwisata lain. Letaknya tidak begitu jauh pula. Horee....senangnya....yuk main kesana...;-)





Nama objek wisatanya : Penangkaran buaya Tritip. Letaknya kurang lebih 25 menit perjalanan dari arah kota Balikpapan. Jalan menuju kesanapun bagus dan mulus. Untuk sampai disana, kita akan melalui 2 objek wisata lainnya, yaitu Pantai Manggar, dan Pantai Lamaru. Jadi setelah kita puas melihat para buaya ternak di tritip, pulangnya kita bisa mampir disalah satu pantai itu. Asyik kan..?






Sabtu lalu, jam 4 sore keluarga somantri kembali berjalan-jalan disekitar Balikpapan. Tujuan kali ini adalah mengunjungi penangkaran buaya tritip. Sepanjang perjalan kita bisa melihat deretan pabrik dan perkantoran alat-alat berat yang berdiri kokoh disepanjang jalan. semakin mendekati arah tritip pemandangan berganti dengan suasana perkampungan. Pepohonan dan semak liar tumbuh subur disekitarnya.






Masuk kekawasan tritip, kita disambut oleh sepasang patung buaya berukuran besar. Biaya masuknya hanya Rp. 10.000,-/org dewasa, dan diskon setengahnya untuk anak-anak. Dibelakangnya ada beberapa kandang besar yang dihuni oleh beberapa ekor gajah dan kerbau. Diseberangnya kita bisa melihat rumah adat dayak yang baru saja dibangun. Untuk digunakan sebagai balai pertemuan, ataupun kegiatan lainnya. Beberapa meter selanjutnya baru kita memasuki wilayah kandang yang dihuni oleh ratusan buaya, berbagai bentuk dan ukuran.






dikandang itu kita bisa melihat beberapa jenis buaya, seperti buaya jenis garial (yang bermoncong panjang dan tipis), buaya muara, juga buaya air tawar. Mulai yang masih kecil sampai yang berukuran raksasa. Untuk yang berukuran raksasa, buaya itu ditempatkan dikandang paling belakang yang sangat luas ukurannya. Disana juga ada beberapa kandang bagi buaya ternak. Buaya ini dikhuskan hanya untuk diambil daging dan kulitnya saja. Jadi jangan heran kalau ditritip kita bisa menjumpai warung yang menjual sate daging buaya dan asesoris yang terbuat dari kulit buaya. Dengan aneka variasi bentuk dan harga. Untuk sebuah tas kulit buaya kecil dijual mulai dari harga Rp.1.080.000,-, kalau dompet dan sabuk sekitar Rp.300.000,- atau lebih.




Pulang dari penangkaran buaya tritip, jangan lupa bawa oleh-oleh sebotol madu asli. Kita bisa membelinya sekitar 3 - 5 menit perjalanan selanjutnya, tepatnya disekitar mesjid Ar Riyadh, kompleks pesantren Hidayatullah. Disebelahnya percetakan "lentera" ada rumah berdinding papan sederhana, nah rumah itulah yang menjual madu asli tersebut. Harganya Rp. 80.000,-/botol aqua. "insyaAllah madunya asli, saya sudah menjualnya bertahun-tahun.." ucap ibu berwajah ramah yang jual madu tersebut ketika ibu menanyakan keasliannya. "madu ini diambil dari hutan sulawesi, kadang dari sangat juga, tapi kalau dari sangata sekarang agak jarang karena sudah susah nyarinya.., yang ngantar saudara saya" lanjutnya lagi dengan suara lembut. Dan karena itulah ibu dan abah selalu menyempatkan datang kembali untuk membeli sebotol madu dikala persediaan dirumah habis.







bersambung...


Baca selengkapnya......

Selasa, September 2

Marhaban ya Ramadhan...



emang ulang tahun aja yang dimeriahkan...? :-) Bulan ramadhan harus dimeriahkan juga dong..., biar yang terekam sesuatu yang indah dan menyenangkan..;-)



keterangan gambar (ki-ka):

1 & 2. Abang n adek depan poster mini buatan abang yang dibuat sehari sebelum puasa tiba

3. main dibawah hiasan warna warni, dalam rangka menyambut ramadhan, yang ibu, mbak, abang, adek persiapkan beberapa hari sebelum puasa


4. abang tusuk balon, saat selesai berbuka puasa dihari pertama

5. kertas tugas untuk abang yang berada disetiap balon

6. akhirnya abah yang nusuk balon, karena abang ngeri nusuk sendiri hehe..





Baca selengkapnya......