DaisypathAnniversary Years Ticker
Lilypie 6th to 18th PicLilypie 6th to 18th Ticker
Lilypie 3rd Birthday PicLilypie 3rd Birthday Ticker

Jumat, September 5

yuk ke penangkaran buaya Tritip..



Balikpapan mempunyai objekwisata lain. Letaknya tidak begitu jauh pula. Horee....senangnya....yuk main kesana...;-)





Nama objek wisatanya : Penangkaran buaya Tritip. Letaknya kurang lebih 25 menit perjalanan dari arah kota Balikpapan. Jalan menuju kesanapun bagus dan mulus. Untuk sampai disana, kita akan melalui 2 objek wisata lainnya, yaitu Pantai Manggar, dan Pantai Lamaru. Jadi setelah kita puas melihat para buaya ternak di tritip, pulangnya kita bisa mampir disalah satu pantai itu. Asyik kan..?






Sabtu lalu, jam 4 sore keluarga somantri kembali berjalan-jalan disekitar Balikpapan. Tujuan kali ini adalah mengunjungi penangkaran buaya tritip. Sepanjang perjalan kita bisa melihat deretan pabrik dan perkantoran alat-alat berat yang berdiri kokoh disepanjang jalan. semakin mendekati arah tritip pemandangan berganti dengan suasana perkampungan. Pepohonan dan semak liar tumbuh subur disekitarnya.






Masuk kekawasan tritip, kita disambut oleh sepasang patung buaya berukuran besar. Biaya masuknya hanya Rp. 10.000,-/org dewasa, dan diskon setengahnya untuk anak-anak. Dibelakangnya ada beberapa kandang besar yang dihuni oleh beberapa ekor gajah dan kerbau. Diseberangnya kita bisa melihat rumah adat dayak yang baru saja dibangun. Untuk digunakan sebagai balai pertemuan, ataupun kegiatan lainnya. Beberapa meter selanjutnya baru kita memasuki wilayah kandang yang dihuni oleh ratusan buaya, berbagai bentuk dan ukuran.






dikandang itu kita bisa melihat beberapa jenis buaya, seperti buaya jenis garial (yang bermoncong panjang dan tipis), buaya muara, juga buaya air tawar. Mulai yang masih kecil sampai yang berukuran raksasa. Untuk yang berukuran raksasa, buaya itu ditempatkan dikandang paling belakang yang sangat luas ukurannya. Disana juga ada beberapa kandang bagi buaya ternak. Buaya ini dikhuskan hanya untuk diambil daging dan kulitnya saja. Jadi jangan heran kalau ditritip kita bisa menjumpai warung yang menjual sate daging buaya dan asesoris yang terbuat dari kulit buaya. Dengan aneka variasi bentuk dan harga. Untuk sebuah tas kulit buaya kecil dijual mulai dari harga Rp.1.080.000,-, kalau dompet dan sabuk sekitar Rp.300.000,- atau lebih.




Pulang dari penangkaran buaya tritip, jangan lupa bawa oleh-oleh sebotol madu asli. Kita bisa membelinya sekitar 3 - 5 menit perjalanan selanjutnya, tepatnya disekitar mesjid Ar Riyadh, kompleks pesantren Hidayatullah. Disebelahnya percetakan "lentera" ada rumah berdinding papan sederhana, nah rumah itulah yang menjual madu asli tersebut. Harganya Rp. 80.000,-/botol aqua. "insyaAllah madunya asli, saya sudah menjualnya bertahun-tahun.." ucap ibu berwajah ramah yang jual madu tersebut ketika ibu menanyakan keasliannya. "madu ini diambil dari hutan sulawesi, kadang dari sangat juga, tapi kalau dari sangata sekarang agak jarang karena sudah susah nyarinya.., yang ngantar saudara saya" lanjutnya lagi dengan suara lembut. Dan karena itulah ibu dan abah selalu menyempatkan datang kembali untuk membeli sebotol madu dikala persediaan dirumah habis.







bersambung...


Tidak ada komentar: