"sudahkah kamu memeluk anakmu sendiri hari ini? berapa banyak pelukan yang sudah kamu berikan untuk mereka setiap harinya..?"
sebetulnya pertanyaan diatas lebih ditujukan pada diri ibu sendiri. sebuah pertanyaan yang membuat ibu berhenti sejenak untuk merenung.
sebetulnya pertanyaan diatas lebih ditujukan pada diri ibu sendiri. sebuah pertanyaan yang membuat ibu berhenti sejenak untuk merenung.
***
ibu baca artikel tentang arti sebuah pelukan disini, disebutkan salah satunya bahwa pelukan bisa membuat anak tumbuh lebih sehat.
tidak dipungkiri pelukan itu sangat menyenangkan, bahkan bagi orang setua ibu. ibu sangat senang saat abah memeluk ibu, atau ketika mamah/mamah mertua; bibi; nenek; memeluk ibu, tidak terkecuali pada teman yang baru ibu kenal tetapi dengan tanpa canggungnya teman tersebut memeluk erat ibu. seperti menemukan sebuah sandaran, sebuah perlindungan, merasa dihargai, dicintai dan sangat berarti jadinya.
tidak dipungkiri pelukan itu sangat menyenangkan, bahkan bagi orang setua ibu. ibu sangat senang saat abah memeluk ibu, atau ketika mamah/mamah mertua; bibi; nenek; memeluk ibu, tidak terkecuali pada teman yang baru ibu kenal tetapi dengan tanpa canggungnya teman tersebut memeluk erat ibu. seperti menemukan sebuah sandaran, sebuah perlindungan, merasa dihargai, dicintai dan sangat berarti jadinya.
apa yang ada dalam benak anak-anak yah saat mereka dipeluk...? mungkin apa yang dirasakan ibu tidak akan jauh berbeda dengan perasaan abang dan adek saat mereka dipeluk. pada intinya akan memunculkan berbagai perasaan menyenangkan setelahnya.
tubuh manusia terdiri dari milyaran syaraf yang saling berhubungan, tiap syaraf tersebut berpusat diotak. ketika jari tangan kita teriris pisau, dalam hitungan persekian ribu detik otak kita menyampaikan pesan "sakit". Mungkin kita tidak menyadarinya, tetapi dalam rentang waktu tersebut sebuah pesan dari jari tangan disampaikan kepada otak melalui sistem syaraf atau yang lebih dikenal neuron dalam pelajaran biologi. Bandingkan dengan piranti komputer yang selama ini diagung-agungkan sebagai benda tercanggih saat ini. berapa detik komputer bisa mengakses;menyimpan;memunculkan data yang kita butuhkan. tentunya jauh lebih lambat dari perangkat (neuron) yang telah Alloh ciptakan dalam tubuh manusia.
begitupun saat tubuh kita dipeluk, syaraf2 disekeliling tubuh (kulit) kita akan merasakan semua sentuhan tersebut, meresponnya, dan mengirimkan pesan tersebut pada otak hingga timbulah perasaan senang, bahagia dan sejenisnya dikepala. tentu saja hal tersebut bisa menimbulkan hormon positif yang berguna untuk kesehatan.
tidak hanya itu sebuah pelukan bisa membuat hati menjadi damai, tenang, nyaman selain perasaan dicintai dan dihargai tentunya.
tidak hanya itu sebuah pelukan bisa membuat hati menjadi damai, tenang, nyaman selain perasaan dicintai dan dihargai tentunya.
jauh sebelum para peneliti menemukan pentingnya sebuah pelukan. Suri tauladan kita, Nabi Besar Muhammad S.A.W, telah banyak mencontohkan perilaku penuh kasih sayang tersebut pada istri, anak, cucu, teman-temannya beliau. Tanpa ragu Rasulullah akan memeluk siapa saja yang membutuhkan kasih sayang saat itu. seperti kisahnya seorang anak kecil yang kedua orang tuanya yang telah bercerai dan menelantarkan si anak yang malang tersebut. Dengan penuh kasih sayang Rasulullah memeluk erat anak kumal yang baru dijumpainya itu sambil berkata : "Wahai anak kecil yang dikasihi Allah, maukah jika engkau menjadi anakku, aku menjadi ayahmu, dan Aisyah menjadi ibumu?", anak kecil itu sampai meneteskan air mata bahagia mendengarnya. kemudian Rasullulah menggendongnya, dan membawanya pada Sayidatina Aisyah untuk dimandikan. atau ketika Rasulullah memeluk Amar bin said dengan penuh haru atas semangat jihadnya yang tinggi padahal Amar baru saja ditinggal mati syahid bapaknya. Dan banyak kisah lainnya yang telah Rasulullah contohkan....
***
hari ini ibu berjanji, hal pertama kalinya yang akan ibu lakukan adalah memeluk abang dan adek ketika mereka bangun pagi.
dan untuk mengingatkan ibu (dan juga abah), ibu menulis didalam kertas putih bertuliskan huruf besar yang ditempel didinding kamar tidur ibu dan abah : SUDAHKAH ABAH & IBU MEMELUK ABANG DAN ADEK HARI INI..!!!
dan untuk mengingatkan ibu (dan juga abah), ibu menulis didalam kertas putih bertuliskan huruf besar yang ditempel didinding kamar tidur ibu dan abah : SUDAHKAH ABAH & IBU MEMELUK ABANG DAN ADEK HARI INI..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar