Ini hal kedua kalinya yang akan dilakukan oleh keluarga somantri. Pertama kali pindah rumah yaitu saat pertama datang ke Balikpapan, saat itu keluarga somantri menempati rumah kontrakan yang abah sewa selama 1 tahun. Perlu 2 bulan bagi keluarga somantri untuk membenahi rumah semenjak kepindahan, bukan waktu sebentar untuk memberesi rumah juga bukan pekerjaan yang gampang untuk mengatur semua perabotan sesuai pada tempatnya.
Dan setelah hampir empat bulan keluarga somantri menempati rumah kontrakan, sekarang keluarga somantri harus mulai berkemas dan bersiap-siap direpotkan lagi oleh segala hal menyangkut kepindahan.
Ya, selama ini keluarga somantri terus mencari rumah yang cocok dan sesuai dengan budget. Setelah keluar masuk komplek perumahan, gang-gang perkampungan, sampai kepelosok desa, akhirnya keluarga somantri menetapkan pilihan hatinya pada sebuah rumah yang cukup luas diatas perbukitan, harganya yang terjangkau juga pemandangan alam yang menawan, sampai mengenyampingkan phobia ibu pada ketinggian, telah membuat keluarga somantri memantapkan pilihan pada rumah gunung tersebut, panggilan bagi rumah kami itu.
Rencananya Hari minggu tanggal 17 februari besok, seluruh keluarga somantri akan mulai menempati rumah barunya. Bukan pekerjaan yang mudah pindah rumah dan menempatinya, apalagi setelah selama ini keluarga somantri mulai merasa nyaman dengan lingkungan sekitar kontrakan, hanya saja hal ini sudah menjadi pilihan. Pilihan keluarga somantri untuk menempati rumah gunung, rumah tempat keluarga somantri bernaung. Go Somantries go..!!!!
3 komentar:
berarti jauhan dong ama mbak Yuni ? Susah air nggak di situ ?
agak lebih jauh sih, tapi masih sering ketemu, soalnya fathir masih sering ngaji ke BDI bareng alya n arsa.
Alhamdulillah sejauh ini air di rumah masih aman-aman saja, soalnya depan rumah ada penampungan air sebanyak 1 tangki, jadi saat air seret, disini masih lancar-lancar tuh
Posting Komentar