"ketemuannya di lippo aja yuk, jam 5 sore, sekalian buka bareng, di food court-nya" begitu sms yang ibu kirim sama lisna teman baik ibu saat kuliah dulu. "iya, mertua di ajak juga ya.., soalnya mertu dan ponakanku mo ikut juga.." balasan sms dari lisna. "waks.. kayaknya mertuku ga bisa ikut, adekupun ga mau diajak.., gpp ya..? kalau mertu n ponakanmu mo ikutmah gapapa atuh.." ibu kirim lagi sms berikutnya. "ok deh.. sampe ketemu disana ya..", balas lisna lagi.
jam 16.30,
ibu, abah, dan abang sudah berdandan rapi, wangi sabun mandi, deodorant, dan channel chance tercium bercampur aduk. Maklum ibu ingin terlihat lebih rapi setelah hampir 7 tahun tidak bertemu Lisna, cs ibu saat kuliah dulu.
sementara adek masih terlelap tidur, setelah sebelumnya asyik berlari-larian di empangnya kakek. "udaah.., langsung digantiin bajunya aja bu.., dah sore nih, nanti telat, soalnya malam minggu biasanya lippo padet banget, apalagi mo hari raya gini pasti banyak orang yang berbelanja.." sahut abah sambil menghidupkan mobil.
sementara adek masih terlelap tidur, setelah sebelumnya asyik berlari-larian di empangnya kakek. "udaah.., langsung digantiin bajunya aja bu.., dah sore nih, nanti telat, soalnya malam minggu biasanya lippo padet banget, apalagi mo hari raya gini pasti banyak orang yang berbelanja.." sahut abah sambil menghidupkan mobil.
benar saja, sampai d mall karawaci, food court penuh sesak dengan orang, keluarga somantri bahkan harus berjejalan dengan pengunjung lainnya yang akan makan disana, semua tempat duduk telah penuh disemua lantai yang menjual makanan, akhirnya ibu, abah dan anak-anak naik kelantai paling atas, yaitu menuju counter makanan khas china, dan tempat duduk disanapun hanya tersisa 1 meja saja. "duh padahal lisna akan bawa keluarga besarnya pula, gimana nih...?", bathin ibu agak bingung. sementara orang yang akan membeli makanan masih mengantri menunggu tempat duduk. akhirnya ibu memesan 1 meja dan kursi 6 buah lagi, tapi karena semua tempat duduk penuh, ibu tidak bisa berbuat banyak. Mudah-mudahan pas lisna dan keluarganya datang, ada tempat kosong untuknya harap ibu.
sampai adzan maghrib berkumandang lisna dan keluarganya belum muncul juga, beberapa kali ibu telepon, rupanya mereka telat datang, selain itu karena penuhnya pengunjung membuat lisna dan keluarganya memutuskan untuk shalat maghrib duluan, sambil menunggu kursi dan meja makan ada yang kosong. akhirnya ibu, abah, dan anak-anak terpaksa makan duluan setelah mengunggu sekian lama. setelah acara berbuka selesai, akhirnya lisna dan rombongan muncul juga. untung saja saat itu ditempat itu mulai banyak meja dan kursi kosong. semuanya bersalam-salaman, saling memperkenalkan diri. Tidak banyak yang berubah kecuali sekarang semuanya sudah memiliki pasangan dan juniornya masing-masing. ibu dan lisna banyak bercerita, mengurai kisah dimasa lalu, maupun yang sedang terjadi. ada kisah sedih banyak pula kisah bahagianya. sampai tidak terasa waktu berlalu, dan malam mulai larut. akhirnya dua keluarga berpisah dikarenakan keterbatasan waktu, padahal dihati ibu dan lisna masih terdapat segunung cerita yang belum terungkap.
kapan-kapan kita ketemuan lagi yukk na..!
Baca selengkapnya......