DaisypathAnniversary Years Ticker
Lilypie 6th to 18th PicLilypie 6th to 18th Ticker
Lilypie 3rd Birthday PicLilypie 3rd Birthday Ticker

Minggu, Maret 29

yuuuk...berjemur...

Hampir 2 minggu lamanya adek dan abang batuk pilek, sudah 2 kalian ibu dan abah membawanya ke dokter anak, bahkan terakhir adek sempet dibawa juga ke dokter THT, karena adek demam dan mengeluh sakit akan kupingnya. menurut dokter THT tersebut adek mengalami peradangan diantara saluran hidung dan telinga. bisa jadi ini terpengaruh karena batuk pileknya selama ini.





Untuk mengeluarkan lendirnya yang kental tersebut, adek akhirnya dianjurkan fisioterapi selama kurang lebih 5 kali pertemuan. terapi ini dilakukan untuk mengeluarkan dahak yang ada dalam saluran pernafasan. caranya si anak harus menghisap uap yang sudah diberi obat melalui masker yang terhubung pada sebuah alat yang disbut nebulizer selama beberapa menit. setelah itu berjemur dibawah lampu yang berwarna merah (infra merah??), sambil ditepukin bagian punggung dan dada selama beberapa menit juga. menurut terapisnya adek, lampu tersebut adalah pengganti sinar matahari.









pengganti sinar matahari..? wah kalau lampu yang digunakan terapis tersebut adalah memang pengganti sinar matahari, kenapa tidak menggunakan sinar matahari secara langsung saja ya..? itu yang terfikir oleh ibu selama menemani adek terapi. sesampainya dirumah, ibu langsung browsing, cari tahu tentang manfaat sinar matahari, hasilnya..?? MasyaAlloh ternyata banyak sekali manfaatnya bagi tubuh. salah satunya yaitu :



1. Sinar matahari menghasilkan vitamin D. Sejumlah besar simpanan kolesterol terdapat di bawah kulit. Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, ia mengubah simpanan kolesterol ini menjadi vitamin D. Menghadapkan sebagian dari tubuh ke sinar matahari selama 5 menit memberikan 400 unit vitamin D (Manusia membutuhkan 400 unit perhari menurut RDA USA).





2. Sinar Matahari mengurangi kolesterol darah. Dengan mengubah kolesterol di bahwa kulit menjadi vitamin D, menyebabkan tubuh memberikan peringatan kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit, sehingga mengurangi kolesterol dalam darah.




3. Sinar Matahari mengurangi gula darah.
Cahaya matahari bagaikan insulin yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glykogen), yang tersimpan di hati don otot, sehingga menurunkan gula darah.






4. Sinar Matahari ialah penawar infeksi dan pembunuh bakteri.
Matahari sanggup membunuh bakteri penyakit, virus dan jamur. Itu berguna untuk perawatan tuberkulosis (tbc), erisipelas, keracunan darah, peritonitis, pnemonia, mumps, asma saluran pernafasan. Bahkan beberapa dari virus penyebab kanker dibinasakan oleh sinar ultraviolet. Infeksi jamur, termasuk candida, bereaksi terhadap sinar matahari. Bakteri di udara dibinasakan dalam 10 menit oleh sinar ultraviolet.





5. Sinar Matahari meningkatkan kebugaran pernafasan.
Sinar Matahari bisa meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Ini berarti banyak oksigen tersedia untuk dibawa ke otot-otot sewaktu gerak badan. Faktor lain yang bisa membantu meningkatkan kebugaran pernafasan ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur matahari.






6. Sinar Matahari menolong dalam membentuk dan memperbaiki tulang-tulang.
Dengan bertambahnya tingkat vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, bisa meningkatkan penyerapan kalsium. Ini menolong pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakitis dan osteomalacia (pelembutan tulang tidak normal).




7. Sinar Matahari meningkatkan beberapa jenis kekebalan.
Sinar matahari menambah sel darah putih terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Antibodi (gamma globulins) bertambah. Pengaruh ini bertahan sampai 3 minggu. Nitrofil membunuh kuman-kuman lebih cepat setelah pernafasan dengan sinar matahari.



catatan : sinar yang terbaik adalah sebelum jam 09.00 pagi dan setelah jam 16.00 sore.



Karena sampai sekarang adek masih terkadang batuk. akhirnya ibu membawa adek berjemur dibawah sinar matahari langsung saat pagi hari, sambil ditepukin bagian punggung dan dadanya ala terapisnya adek. terkadang disaat libur abangpun ikutan berjemur dan minta ditepukin juga punggungnya sambil merem melek dibawah hangatnya sinar matahari pagi. :-)



kalau sudah terbukti betapa banyak manfaat yang terkandung dalam sinar matahari pagi, kenapa tidak kita manfaatkan..? selain mudah didapat, tidak mengeluarkan biaya, lebih gampang, serta tidak menyita banyak waktu. jadi yuukk.. kita berjemur...:-)





Baca selengkapnya......

Rabu, Maret 4

Pantai Tanah Merah

Balikpapan adalah kota tepian pantai. karena terbentang hampir di sepanjang pantai. jadi tidaklah heran kalau pemandangan balikpapan didominasi oleh pantainya yang luas dan tenang. oleh karena itu banyak objek wisata pantai yang bisa dikunjungi, salah satunya yaitu pantai Manggar, pantai Lamaru, atau pantai Tanah Merah.


Tiap pantai itu mempunyai kelebihan masing-masing. Pantai Manggar letaknya lebih dekat dengan kota Balikpapan, punya tempat parkiran yang lebih luas, mempunyai banyak kamar bilas/mandi yang lumayan bagus, pokoknya pantainya lebih terawat karena dikelola oleh pemda balikpapan. Banyak perahu wisata, Banana Boat, dan ban untuk berenang yang bisa disewa disana. ongkos masuknya hanya Rp.3000,-/mobil.




Pantai Lamaru, letaknya lebih jauh sedikit dari pantai Manggar. kurang lebih 10-15 menit perjalanan selanjutnya. Pantainya lebih menjorok dari jalan raya. dan jalan menuju kesana masih berupa tanah yang bergelombang. Tidak ada kamar bilas. tapi masih ada penjual makanan serta perahu sewa. pantai lamaru tidak serapi pantai manggar. mungkin karena belum dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. tidak ada biaya masuk bagi para pengunjung pantai itu.





Pantai Tanah Merah, letaknya lebih jauh dari pantai Lamaru dan pantai Manggar. untuk mencapai pantai itu dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dari kota balikpapan. jalan aspal menuju kesana masih banyak yang berlubang. tapi kita disuguhkan pemandangan alam yang menawan sepanjang perjalanan. Bukit ilalang, semak belukar, sisa-sisa hutan hujan tropis, kebun singkong, diselingi rumah-rumah penduduk yang sederhana.





Tidak ada papan petunjuk keberadaan pantai Tanah Merah. Jadi bagi pengunjung yang belum pernah kesana memang harus banyak bertanya pada penduduk setempat, kalau tidak kita bisa tersesat kearah samarinda.
biaya masuk kawasan itu Rp.5000,-/mobil, itupun kalau ada penjaga yang sedang bertugas.




pantai tanah merah lebih besar dibanding pantai lainnya. saat pertama kali datang kita akan disambut oleh hutan pinus yang lebat dan sejuk, tidak akan terbayangkan bahwa ada sebuah pantai yang indah disana. setelah masuk kawasan pohon pinus itu barulah kita bisa melihat tepian pantai dari sela-sela pohon pinus yang tumbuh subur disepanjang pantai.





Pantainya sangat lebar dan landai, pohon bakau dan akar-akarnya yang menjulur masih banyak dijumpai disana. suasananya masih sangat asri dan tenang. ada juga beberapa warung kayu sederhana yang menjual aneka snack dan lontong pecel disana. kadang sekawanan sapi tiba-tiba melintas diantara lebatnya hutan pinus tersebut. jadi jangan heran kalau melihat banyak kotoran sapi yang tersebar dimana-mana.




biasanya pantai itu akan lebih ramai disaat hari libur. kebanyakan mereka datang sambil membawa bekal makanan. ada juga yang sambil membakar ikan atau ayam. kalau dihari biasa, pengunjung relatif sepi. paling-paling hanya ada pasangan muda yang berpacaran.





kumang disanapun lebih besar ukurannya. biasanya mereka dapat ditemukan disekitar akar pohon bakau. tidak ada perahu sewa, tidak ada penjual jasa sewa ban, tidak ada banana boat. tapi pemandangan alamnya lebih asri dibanding pantai lamaru dan pantai manggar.




Jadi tinggal milih saja, liburan kali ini akan mengunjungi pantai manggar kah...?, pantau lamaru..?, atau pantai tanah merah..? :-)






Baca selengkapnya......